Selamat Datang di Blog Nur Hidayatur Rohmah

Kamis, 08 Desember 2016

RPP MATEMATIKA KELAS V MENGGUNAKAN DISCOVERY LEARNING

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam proses kehidupan. Majunya suatu bangsa dipengaruhi oleh mutu pendidikan dari bangsa itu sendiri karena pendidikan yang tinggi dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang dimaksud disini bukan bersifat nonformal melainkan bersifat formal, meliputi proses belajar mengajar yang melibatkan guru dan siswa. Peningkatan kualitas pendidikan dicerminkan oleh prestasi belajar siswa. Sedangkan keberhasilan atau prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh kualitas pendidikan yang bagus. Karena kualitas pendidikan yang bagus akan membawa siswa untuk meningkatkan prestasi belajar yang lebih baik.
Pada saat proses belajar-mengajar berlangsung di kelas, akan terjadi hubungan timbal balik antara guru dan siswa yang beraneka ragam, dan itu akan mengakibatkan terbatasnya waktu guru untuk mengontrol bagaimana pengaruh tingkah lakunya terhadap motivasi belajar siswa. Selama pelajaran berlangsung guru sulit menentukan tingkah laku mana yang berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa, misalnya gaya mengajar mana yang memberi kesan positif pada diri siswa selama ini, strategi mana yang dapat membantu kejelasan konsep selama ini, metode dan model pembelajaran  mana yang tepat untuk dipakai dalam menyajikan suatu pembelajaran sehingga dapat membantu mengaktifkan siswa dalam belajar. Hal tersebut memperkuat anggapan bahwa guru dituntut untuk lebih kreatif dalam proses belajar  mengajar, sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan pada diri siswa yang pada akhirnya meningkatkan motivasi belajar siswa.
Salah satu alternatif untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dipaparkan di atas adalah model pembelajaran yang tepat bagi siswa serta dapat memecahkan masalah  yang dihadapi. Adapun model pembelajaran yang bisa diterapkan oleh guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Penemuan Terbimbing (Discovery Learning). Pada makalah ini akan dikupas lebih dalam mengenai model pembelajaran Penemuan Terbimbing (Discovery Learning) yang meliputi pengertian, langkah-langkah, kelebihan dan kekurangan, serta tujuannnya.
B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1.    Apa yang dimaksud dengan Pengertian Model Penemuan Terbimbing?
2.    Bagaimana langkah-langkah Model Penemuan Terbimbing?
3.    Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan Model Penemuan Terbimbing?
4.    Apa tujuan menggunakan Model Penemuan Terbimbing ?
C.  Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas, tujuan makalah ini yaitu :
1.  Untuk mengetahui pengertian ModelPenemuan Terbimbing.
2.  Untuk mengetahui langkah-langkah Model Penemuan Terbimbing.
3.  Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan menggunakan Model Penemuan Terbimbing.
4.  Untuk mengetahuitujuan menggunakan Model Penemuan Terbimbing.

D.  Manfaat Penulisan
Manfaat yang ingin diperoleh dari penulisan makalah secara teoritis adalah sebagai berikut :
1.         Untuk menambah khazanah keilmuan.
2.         Untuk menambah referensi.
Sedangkan manfaat yang ingin diperoleh dari penulisan makalah secara praktis adalah sebagai berikut :
a.         Bagi penulis
Sebagai generasi penerus yang dapat menginovasi langkah pembelajaran sehingga pembelajaran lebih efektif dan tidak membosankan.
b.         Bagi guru
Sebagai seorang guru mengajar dapat menerapkan Penemuan Terbimbing di pembelajaran yang ada di kelas.
c.         Bagi siswa
Agar siswalebih mudah dalam memahami materi pelajaran matematika dengan menggunakan Penemuan Terbimbing.















BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Model Penemuan Terbimbing
Model penemuan terbimbing atau discovery learning adalah model mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga siswa memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya tidak melalui pemberitahuan,namun ditemukan sendiri. Dalam pembelajaran discovery (penemuan), kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa, sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.[1]
Peran aktif siswa dalam belajar ini diterapkan melalui cara penemuan. Discovery merupakan proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Proses mental yang dimaksud adalah mengamati, mencerna, mengerti, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya.
Dengan teknik tersebut, siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan intruksi. Dengan demikian, pembelajaran discovery learning ialah suatu pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan berdiskusi, membaca sendiri dan mencoba sendiri agar siswa dapat belajar sendiri.


B. Langkah-langkah Model Penemuan Terbimbing
     Agar pelaksanaan model penemuan terbimbing ini berjalan dengan efektif, beberapa langkah-langkah yang perlu ditempuh adalah[2]:
1.      Merumuskan masalah yang akan diberikan kepada siswa dengan data secukupnya, perumusannya harus jelas, hindari pernyataan yang menimbulkan salah tafsir sehingga arah yang ditempuh siswa tidak salah.
2.      Dari data yang diberikan oleh guru, siswa menyusun, memproses, mengorganisir, dan menganalisis data tersebut. Dalam hal ini, bimbingan guru dapat diberikan sejauh yang diperlukan saja. Bimbingan ini sebaiknya mengarahkan siswa untuk melangkah kearah yang hendak dituju, melalui pertanyaan-pertanyaan atau LKS.
3.      Siswa menyusun prakiraan dari hasil analisis yang dilakukannya.
4.      Bila dipandang perlu, perkiraan yang telah dibuat siswa tersebut diatas diperiksa oleh guru. Hal ini penting dilakukan untuk meyakinkan kebenaran prakiraan siswa, sehingga akan menuju kearah yang hendak dicapai.
5.      Apabila telah diperoleh kepastian tentang kebenaran prakiraan tersebut, maka verbalisasi prakiraan sebaiknya diserahkan kepada siswa untuk menyusunnya. Disamping itu perlu diingat pula bahwa induksi tidak menjamin 100 % kebenaran prakiraan.
6.      Sesudah siswa menemukan apa yang dicari, hendaknya guru menyediakan soal latihan atau soal tambahan untuk memeriksa hasil penemuan itu benar.




C. Kelebihan dan kekurangan menggunakan Model Penemuan Terbimbing
1.    Kelebihan Menggunakan Model Penemuan Terbimbing
a. Siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran yang disajikan
b. Menumbuhkan sekaligus menanamkan sikap inquiry (mencari-temukan).
c. Mendukung kemampuan problem solving siswa.
d. Memberikan wahana interaksi antar siswa, maupun siswa dengan guru,
    dengan demikian siswa juga terlatih untuk menggunakan Bahasa
    Indonesia yang baik dan benar.
e.    Materi yang dipelajari dapat mencapai tingkat kemampuan yang tinggi
dan lebih lama membekas karena siswa dilibatkan dalam proses menemukannya.
2.    Kekurangan Menggunakan Model Penemuan Terbimbing
a.       Untuk materi tertentu waktu tersita lebih lama.
b.      Tidak semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan cara ini. Dilapangan, beberapa siswa masih terbiasa dan mudah mengerti dengan model ceramah.
c.       Tidak semua topic cocok disampaikan dengan model omo. Umumnya topic-topik yang berhubungan dengan prinsip dapat dikembangkan dengan model penemuan terbimbing.
D. Tujuan menggunakan Model Penemuan Terbimbing
       Menurut Bell (1978), beberapa tujuan spesifik dari pembelajaran dengan penemuan yaitu sebagai berikut;
1.    Dalam penemuan siswa memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Kenyataan  menunjukkan bahwa partisipasi banyak siswa dalam pembelajaran meningkat ketika penemuan digunakan.
2.    Melalui pembelajaran dengan penemuan, siswa belajar menemukan pola dalam situasi konkret maupun abstrak, juga siswa banyak meramalkan informasi tambahan yang diberikan.
3.    Siswa juga belajar merumuskan strategi Tanya jawab yang tidak rancu dan menggunakan Tanya jawab untuk memperoleh informasi yang bermanfaat dalam menemukan.
4.    Pembelajaran dengan penemuan membantu siswa membentuk cara kerja sama yang efektif, saling membagi informasi, serta mendengar dan menggunakan ide-ide orang lain.
5.    Terdapat beberapa fakta yang menunjukkan bahwa keterampilan-keterampilan, konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang dipelajari melalui penemuan lebih bermakna.
6.    Keterampilan yang dipelajari dalam situasi belajar penemuan dalam beberapa kasus, lebih mudah ditransfer untuk aktivitas baru dan diaplikasikan dalam situasi belajar yang baru.



BAB III
PEMBAHASAN

Contoh RPP Matematika Kelas V dengan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing (Discovery Learning) Materi Bangun Ruang
A.  Standar Kompetensi
8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar
B.  Kompetensi Dasar
8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
C.  Indikator
8.1.1 Menyebutkan macam-macam bangun ruang (balok, kubus, prisma, limas,
tabung, kerucut, dan bola).
8.1.2 Mengelompokkan  benda-benda yang menyerupai bangun ruang
     8.1.3 Menyebutkan ciri-ciri bangun ruang (balok, kubus, prisma, limas, tabung,
  kerucut, dan bola) dari beberapa media kongkrit.
8.1.4 Mempresentasikan hasil dari diskusi tentang sifat-sifat bangun ruang.
D. Materi Pembelajaran
(Terlampir)
E.   Metode Pembelajaran
Ø Ceramah (Penguatan).
Ø Tanya jawab.
Ø Penugasan (Penemuan Terbimbing dengan mengerjakan Lembar Kerja Siswa).
Ø Presentasi.
Ø Permainan (Kuis).




F.   Langkah-Langkah Pembelajaran
1 x 15 menit.
Waktu
Langkah-Langkah Pembelajaran
      2’
Kegiatan Pembuka
F Guru mengucapkan salam kepada siswa.
F Siswamenjawab salam dari guru.
F Siswa dan guru membaca doa bersama-sama.
F Guru menanyakan kabar siswa.
F Guru mengabsensi kehadiran siswa.
F Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan pelajaran yang sebelumnyakemarin kita sudah belajar apa aja anak-anak? (Bangun datar), apa saja yang termasuk bangun datar itu? (Bangun persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, layang-layang, belah ketupat dan lingkaran).
F Guru dan siswa melakukan ice breaking bersama-sama (menyanyikan lagu tentang bangun ruang).
F Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini “Hari ini kita akan belajar tentang sifat-sifat bangun ruang.
11’
Kegiatan Inti
1.    Eksplorasi
F Siswa mengamatibeberapa bangun yang ditunjukkan oleh guru (media benda kongkrit).
F Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang apa yang sudah diamati dari media benda kongkrit(menanyakan nama benda-benda kongkrit tersebut dan mengkaitkan bangun ruang dengan benda-benda yang ada di kelas).
F Siswa dibagi menjadi 4 kelompok.
F Tiap kelompok dibagikan Lembar Kerja Siswa 1 tentang mengelompokkan benda sesuai dengan bangun ruang.
F Guru membimbing siswa dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa 1 tentang mengelompokkan benda sesuai dengan bangun ruang.
F Perwakilan dari tiap kelompok maju ke depan  mempresentasikan hasil diskusi Lembar Kerja Siswa 1.
F Ketua kelompok diminta maju kedepan untuk mengambil undian yang berisi nama bangun ruang yang akan didiskusikan untuk pembelajaran hari ini.
F Ketua kelompok diminta mengambil media kongkrit sesuai undian yang telah diambil.
F Guru membagikan Lembar Kerja Siswa 2  kepada masing-masing kelompok sesuai bangun ruang yang didapat saat undian tadi.
2.    Elaborasi
F Guru meminta siswa untuk mengerjakan Lembar Kerja Siswa 1yang telah didapat oleh masing-masing kelompok.
F Guru membimbing siswa untuk mencari sifat-sifat bangun ruang dengan mengamati media kongkrit yang telah didapat sesuai masing-masing kelompok.
F Guru membagikan manilla disetiap kelompok untuk menggambar bangun ruang sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok.
F Guru membimbing siswa untuk menggambar bangun ruang sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok.
F Guru meminta siswa untuk menuliskan sifat-sifat bangun ruang pada manilla yang didalamnyaterdapat kolom sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok.
F Guru membimbing siswa untuk menuliskan sifat-sifat bangun ruang pada manilla yang ada pada kolom sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok.
3.    Konfirmasi
F Perwakilan dari tiap kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan hasil jawabannya.
F Siswa diminta untuk menempel manilla yang telah digambarnya sesuai bangun ruang yang telah didapatnya dimasing-masing kelompok.
F Siswa diminta untuk menempel manilla yang telah ditulis sifat-sifat bangun ruangnya pada kolom sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok.
F Perwakilan dari kelompok diminta untuk menjelaskan kepada teman sekelasnya tentang sifat-sifat bangun runag yang didapat dari tiap kelompok dengan menunjukkan sifat bangun ruang yang ada pada benda kongkrit.
F Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan siswa.
F Guru memberikan kuis untuk mengecek pemahaman siswa mengenai  bangun ruang (kuis tebak nama bangun ruang melalui sifat-sifat bangun ruang yang telah dibacakan guru dengan menggunakan media tusuk sate dan gambar love).

2’

Kegiatan Penutup
F Siswa  dengan guru menyimpulkan materi pembelajaran hari ini.
F Siswa diberi umpan balik tentang materi yang telah dipelajari (penguatan).
F RTL (Rencana Tindak Lanjut) : Guru memberikan penugasan kepada siswauntuk mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) untuk mengerjakan Lembar Kerja Siswa 3.
F Siswa diminta mempelajari kembali materi pelajaran selanjutnya di rumah.
F Siswa dan guru membaca doa bersama-sama.
F Guru mengucap salam kepada siswa.
F Siswa menjawab salam dari guru.

G.  Media/Alat, Bahan Dan Sumber Belajar
Media/Alat:
·      Teks materi pelajaran.
·      Benda-benda kongkrit (yang berupa penerapan dari bangun-bangun ruang: kubus, balok, tabung, kerucut, bola) seperti kaleng susu, bola dll.
·      Jaring-jaring limas dan prisma (benda kongkrit).
·      Manilla.
·      Media permainan kuis tentang bangun ruang menggunakan kertas buffallo dan tusuk sate.
·      Penggaris.
·      Spidol.
Sumber belajar:
·      Buku pendamping Guru Matematikakelas V.
·      Buku pendamping SiswaMatematika kelas V.
·      Lembar Kerja Siswa.
·      Buku lain yang relevan.




H.  Penilaian
No.
Indikator
Teknik penilaian
Bentuk
penilaian
Instrumen penialaian
1.
8.1.1 Menyebutkan macam-macam bangun ruang (balok, kubus, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola)
Penugasan
Tes
(Lembar Kerja Siswa 2 / PR)
2.
8.1.2 Mengelompokkan  benda-benda yang menyerupai bangun ruang

Penugasan
Tes
(Lembar Kerja Siswa 1 / PS)
3.
8.1.3 Menyebutkan ciri-ciri bangun ruang (balok, kubus, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola) dari beberapa media kongkrit.
Penugasan
Tes
(Lembar Kerja Siswa 2 / PR)
4.
8.1.4 Mempresentasikan hasil dari diskusi tentang sifat-sifat bangun ruang.
Performance
Non Tes
Rating Scale

Mengetahui,                                              Surabaya,  28 November 2016
Kepala Sekolah MI Ar-Rahim                Guru Kelas


(Nama Kepala Sekolah)                      (Nama Guru Matematika)
NIP.                                                           NIP.
I.     Lampiran Format Penilaian
1.    Kategori Penilaian         : Penilaian Pengetahuan
Indikator                        : 8.1.1 Menyebutkan macam-macam bangun ruang
(balok, kubus, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola).
  8.1.3 Menyebutkan ciri-ciri bangun ruang (balok,
kubus, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola) dari beberapa media kongkrit.
Teknik                         : Penugasan
Bentuk                         : Tes Tulis
Instrumen                    : Lembar Kerja Siswa 3

FORMAT PENILAIAN TES TULIS LEMBAR KERJA SISWA 3

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar !
1.      Apa nama bangun dibawah ini?



2.      Aku memiliki satu alas yang berbentuk lingkaran. Aku memiliki satu rusuk. Aku juga memiliki satu titik puncak. Bentukku seperti tumpeng. Siapakah aku?
3.     



Berapakah jumlah sisi pada bangun di atas?
4.      Pada gambar tabung di bawah ini memiliki ... sisi selimut dan ... sisi lingkaran.
http://img.carapedia.com/images/article/rumus-bangun-ruang.png
5.      Ady memiliki sebuah mainan yang berbentuk bangun ruang. Mainan itu memiliki 5 sisi dan 9 rusuk. Selain itu mainan tersebut memiliki sisi alas yang berbentuk segitiga. Apa nama bentuk bangun pada mainan tersebut?
6.      Pada gambar limas dibawah ini memiliki alas yang berbentuk ... dan memiliki 1 ...













RUBRIK PENILAIAN TES TULISLEMBAR KERJA SISWA 3       
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Keterangan:
Skor tiap soal jika jawaban benar bernilai 10.
Skor maximal 60.

No.
NamaSiswa
Lembar Kerja Siswa 3
Kualifikasi
1.



2.



3.



4.



5.





Taraf Penguasaan
Angka Kualitas
Nilai Huruf
Kualifikasi
91-100%
4
A
Memuaskan
81-90%
3
B
Baik
71-80%
2
C
Cukup
61-70%
1
D
Kurang
< 60%
0
E
Gagal

Kunci Jawaban :
1.      Balok
2.      Kerucut
3.      6
4.      1, 2
5.      Prisma segitiga
6.      Persegi panjang  , Titik Puncak

2.    Kategori Penilaian         : Penilaian Keterampilan
Indikator                        :8.1.3  Mempresentasikan hasil dari diskusi tentang
sifat-sifat bangun ruang.
Teknik                            :  Performansi
Bentuk                           : Non Tes
Instrumen                     : Rating Scale

RUBRIK PENILAIAN PERFORMANSI
No
Aspek
Kurang
Cukup
Baik
Baik Sekali

1.
Ketepatan jawaban
1 atau tidak satupun soal dijawab dengan tepat.
2 soal dijawab dengan tepat.
3 soal dijawab dengan tepat.
Semua soal dijawab dengan tepat.
2.
Ketepatan waktu penyelesaian soal
Terlambat lebih dari 5 menit
Terlambat kurang dari 5 menit
Siswa menyelesaikan tepat waktu

Siswa menyelesaikan lebih cepat dari waktu yang disediakan
3.
Sikap saat presentasi
Tidak percaya diri (malu dan tidak mau berbicara)
Cukup berani tetapi tampak masih ragu
Berani dan kurang percaya diri
Berani dan sudah percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Ø Skor 4 jika Baik Sekali
Ø Skor 3 jika Baik
Ø Skor 2 jika Cukup
Ø Skor 1 jika Kurang

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

FORMAT PENILAIAN PERFORMANSI
No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Ketepatan jawaban
Ketepatan waktu penyelesaian soal
Sikap saat presentasi
1.




2.




3.




4.



             
5.








LEMBAR PENILAIAN TOTAL :
No
Nama
Siswa
Pengetahuan
Keterampilan
Jumlah Skor
Nilai Akhir
1





2





3





4






Nilai Akhir  =

Tingkat Pencapaian
Kualifikasi
90 – 100
Sangat Baik
80 – 89
Baik
65 – 79
Cukup
55 – 64
Kurang
10 – 54
Sangat Kurang













J.     Lampiran Lembar Kerja Siswa:
Rounded Rectangle: Lembar Kerja Siswa 1
 
Pengantar :
Pada lembar kerja ini siswa diharapkan bisa menjawab pertanyaan yang di berikan guru tentang mengaitkan benda dengan bangun ruang.
Tujuan :
Siswa diharapkan bisa menyelesaikan soal tentang mengaitkan benda dengan bangun ruang.

Bahan dan Alat : 
1. Buku  Matematika kelas V semester dua materi tentang sifat-sifat bangun ruang.
2. Buku lain yang relevan.
3. Alat-alat tulis.
4. Lembar  Tugas (Format sudah di berikan oleh guru).

 
Rounded Rectangle: Berilah tanda √ pada benda yang menyerupai bangun ruang
yang diberikan. Berilah tanda X pada benda yang tidak
menyerupai bangun ruang yang diberikan.

 
Rounded Rectangle: Lembar Kerja Siswa 2
 
Pengantar :
Pada lembar kerja ini siswa diharapkan bisa menjawab pertanyaan yang di berikan guru sebagai tugas kelompok untuk berdiskusi materi tentang bangun ruang beserta sifat-sifatnya melalui model pembelajaran penemuan terbimbing (Discovery Learning) .
Tujuan :
Siswa diharapkan bisa menyelesaikan soal tentang sifat-sifat bangun ruang.

Bahan dan Alat : 
1. Buku  Matematika kelas V semester dua materi tentang sifat-sifat bangun ruang.
2. Buku lain yang relevan.
3. Alat-alat tulis.
4. Lembar  Tugas (Format sudah di berikan oleh guru).
 



Kegiatan Pembelajaran                                                        Kelompok :
F Ketua kelompok maju kedepan mengambil undian yang berisi nama bangun ruang yang akan didiskusikan bersama teman sekelompokmu.
F Ketua kelompok mengambil media kongkrit sesuai undian yang telah diambil.
F Amati media kongkrit yang kamu dapatkan lalu kerjakan soal dibawah ini:
Rounded Rectangle: NAMA BENDA I : 
1. Apa nama bangun ruang tersebut ? ini bangun _________________________.
2. Ada berapa jumlah sisinya ? mempunyai ______________ sisi.
3. Apa bentuk sisinya ? sisinya berbentuk ______________.
4. Berapa jumlah rusuknya ?  rusuknya berjumlah ______________.
5. Berapa jumlah titik sudutnya ?  titik sudutnya berjumlah ______________.
Rounded Rectangle: NAMA BENDA II : 
1. Apa nama bangun ruang tersebut ? ini bangun _________________________.
2. Ada berapa jumlah sisinya ? mempunyai ______________ sisi.
3. Apa bentuk sisinya ? sisinya berbentuk ______________.
4. Berapa jumlah rusuknya ?  rusuknya berjumlah ______________.
5. Berapa jumlah titik sudutnya ?  titik sudutnya berjumlah ______________.
1.
 






















F Gambarlah bangun ruang sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok pada kertas manilla yang telah diberikan oleh gurumu !
F Tulislah sifat-sifat bangun ruang pada manilla yang didalamnya terdapat kolom sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok !
F Perwakilan dari tiap kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan hasil jawabannya. Adapun persyaratannya yaitu:
·         Siswa menempel manilla yang telah digambarnya sesuai bangun ruang yang telah didapatnya dimasing-masing kelompok.
·         Siswa menempel manilla yang telah ditulis sifat-sifat bangun ruangnya pada kolom sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok.
·         Perwakilan dari kelompok diminta untuk menjelaskan kepada teman sekelasnya tentang sifat-sifat bangun runag yang didapat dari tiap kelompok dengan menunjukkan sifat bangun ruang yang ada pada benda kongkrit.













Kegiatan Pembelajaran                                                        Kelompok :                           
F Ketua kelompok maju kedepan mengambil undian yang berisi nama bangun ruang yang akan didiskusikan bersama teman sekelompokmu.
F Ketua kelompok mengambil media kongkrit sesuai undian yang telah diambil.
F Amati media kongkrit yang kamu dapatkan lalu kerjakan soal dibawah ini:
Rounded Rectangle: NAMA BENDA III: 
1. Apa nama bangun ruang tersebut ? ini bangun _________________________.
2. Ada berapa jumlah sisinya ? mempunyai ______________ sisi.
3. Bagaimana bentuk sisi alasnya ? sisi alasnya berbentuk  ______________.
4. Bagaimana bentuk sisi atasnya ? sisi atasnya berbentuk  ______________.
5. Bagaimana bentuk sisi tegaknya ?sisi tegaknya berbentuk  ______________.
6. Berapa jumlah rusuknya ?  rusuknya berjumlah ______________.
7. Berapa jumlah titik sudutnya ?  ______________ titik sudut.
Rounded Rectangle: NAMA BENDA IV : 
1. Apa nama bangun ruang tersebut ? ini bangun _________________________.
2. Ada berapa jumlah sisinya ? mempunyai ______________ sisi.
3. Apa bentuk sisinya ? sisinya berbentuk ______________. 
4. Bagaimana bentuk sisi alasnya ? sisi alasnya berbentuk  ______________.
5. Bagaimana bentuk sisi atasnya ? sisi atasnya berbentuk  ______________.
6. Berapa jumlah rusuknya ?  rusuknya berjumlah ______________.
7. Berapa jumlah titik sudutnya ?  titik sudutnya berjumlah ______________.
 






































F Gambarlah bangun ruang sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok pada kertas manilla yang telah diberikan oleh gurumu !
F Tulislah sifat-sifat bangun ruang pada manilla yang didalamnya terdapat kolom sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok !
F Perwakilan dari tiap kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan hasil jawabannya. Adapun persyaratannya yaitu:
·         Siswa menempel manilla yang telah digambarnya sesuai bangun ruang yang telah didapatnya dimasing-masing kelompok.
·         Siswa menempel manilla yang telah ditulis sifat-sifat bangun ruangnya pada kolom sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok.
·         Perwakilan dari kelompok diminta untuk menjelaskan kepada teman sekelasnya tentang sifat-sifat bangun runag yang didapat dari tiap kelompok dengan menunjukkan sifat bangun ruang yang ada pada benda kongkrit.


Kegiatan Pembelajaran                                                        Kelompok :
F Ketua kelompok maju kedepan mengambil undian yang berisi nama bangun ruang yang akan didiskusikan bersama teman sekelompokmu.
F Ketua kelompok mengambil media kongkrit sesuai undian yang telah diambil.
F Amati media kongkrit yang kamu dapatkan lalu kerjakan soal dibawah ini:
Rounded Rectangle: NAMA BENDA V: 
1. Apa nama bangun ruang tersebut ? ini bangun _________________________.
2. Ada berapa jumlah sisinya ? mempunyai ______________ sisi.
3. Bagaimana bentuk sisi alasnya ? sisi alasnya berbentuk  ______________.
4. Bagaimana bentuk sisi atasnya ? sisi atasnya berbentuk  ______________.
5. Bagaimana bentuk sisi tegaknya ? sisi tegaknya berbentuk  ______________.
6. Berapa jumlah rusuknya ?  rusuknya berjumlah ______________.
7. Berapa jumlah titik sudutnya ?  titik sudutnya berjumlah ______________.

1.
 
























Rounded Rectangle: NAMA BENDA VI : 
1. Apa nama bangun ruang tersebut ? ini bangun_________________________.
2. Ada berapa jumlah sisinya ? mempunyai ______________ sisi.
3. Apa bentuk sisinya ? sisinya berbentuk ______________. 
4. Bagaimana bentuk sisi alasnya ? sisi alasnya berbentuk  ______________.
5. Bagaimana bentuk sisi atasnya ? sisi atasnya berbentuk  ______________.
6. Bagaimana bentuk sisi tegaknya ? sisi tegaknya berbentuk  ______________.
7. Berapa jumlah rusuknya ?  rusuknya berjumlah ______________.
8. Berapa jumlah titik sudutnya ?  titik sudutnya berjumlah ______________.
 













F Gambarlah bangun ruang sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok pada kertas manilla yang telah diberikan oleh gurumu !
F Tulislah sifat-sifat bangun ruang pada manilla yang didalamnya terdapat kolom sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok !
F Perwakilan dari tiap kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan hasil jawabannya. Adapun persyaratannya yaitu:
·         Siswa menempel manilla yang telah digambarnya sesuai bangun ruang yang telah didapatnya dimasing-masing kelompok.
·         Siswa menempel manilla yang telah ditulis sifat-sifat bangun ruangnya pada kolom sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok.
·         Perwakilan dari kelompok diminta untuk menjelaskan kepada teman sekelasnya tentang sifat-sifat bangun runag yang didapat dari tiap kelompok dengan menunjukkan sifat bangun ruang yang ada pada benda kongkrit.

Kegiatan Pembelajaran                                                        Kelompok :
F Ketua kelompok maju kedepan mengambil undian yang berisi nama bangun ruang yang akan didiskusikan bersama teman sekelompokmu.
F Ketua kelompok mengambil media kongkrit sesuai undian yang telah diambil.
F Amati media kongkrit yang kamu dapatkan lalu kerjakan soal dibawah ini:
Rounded Rectangle: NAMA BENDA VII: 
2. Apa nama bangun ruang tersebut ? ini bangun _________________________.
3. Ada berapa jumlah sisinya ? mempunyai ______________ sisi.
4. Bagaimana bentuk sisinya? sisinya berbentuk  ______________.
5. Berapa jumlah rusuknya ?  ______________ rusuk.
6. Berapa jumlah titik sudutnya ?  ______________ titik sudut.
 









F Gambarlah bangun ruang sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok pada kertas manilla yang telah diberikan oleh gurumu !
F Tulislah sifat-sifat bangun ruang pada manilla yang didalamnya terdapat kolom sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok !
F Perwakilan dari tiap kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan hasil jawabannya. Adapun persyaratannya yaitu:
·         Siswa menempel manilla yang telah digambarnya sesuai bangun ruang yang telah didapatnya dimasing-masing kelompok.
·         Siswa menempel manilla yang telah ditulis sifat-sifat bangun ruangnya pada kolom sesuai nama bangun yang didapat dimasing-masing kelompok.
·         Perwakilan dari kelompok diminta untuk menjelaskan kepada teman sekelasnya tentang sifat-sifat bangun runag yang didapat dari tiap kelompok dengan menunjukkan sifat bangun ruang yang ada pada benda kongkrit.
Rounded Rectangle: Lembar Kerja Siswa 3
 
Pengantar :
Pada lembar kerja ini siswa diharapkan bisa menjawab pertanyaan yang di berikan guru sebagai tugas Pekerjaan Rumah.
Tujuan :
Siswa diharapkan bisa menyelesaikan soal tentang sifat-sifat bangun ruang.

Bahan dan Alat : 
1. Buku  Matematika kelas V semester dua materi tentangsifat-sifat bangun ruang.
2. Buku lain yang relevan.
3. Alat-alat tulis.
4. Lembar  Tugas (Format sudah di berikan oleh guru).
 

































 
































K.  Lampiran Materi Pembelajaran

BANGUN RUANG DAN SIFAT-SIFATNYA
Horizontal Scroll: Bangun Ruang
(Lagu: Bangun Tidur )
Bangun ruang dimana-mana
Balok, kubus, dan juga bola
Ada prisma juga kerucut
Tidak lupa limas dan tabung
 











A.    Pengertian Bangun Ruang
Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut.
B.     Bagian-bagian bangun ruang
1.      Sisi
Sisi adalah bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya. 
gbr4x.jpg







2.      Rusuk
Rusuk merupakan pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang.
hal6.jpg 









3.      Titik Sudut
Titik Sudut  adlah titik dari hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
balok1.jpg







C.    Jenis-jenis Bangun Ruang
1.      Kubus

bangun-kubus.png





Kubus merupakan bentuk bangun ruang yang memiliki enam buah sisi yang sama besar (kongruen). Sifat-sifat kubus antara lain:

Jumlah sisi
6 sisi
Jumlah rusuk
12 rusuk
Jumlah titik sudut
8 titik sudut
Bentuk sisi
persegi








2.      Balok
bangun-balok1.png






Balok merupakan bangun ruang dibatasi 6 persegi panjang, dimana 3 persegi panjang sama besar (kongruen). Sifat-sifat balok antara lain:

Jumlah sisi
6 sisi
Jumlah rusuk
12 rusuk
Jumlah titik sudut
8 titik sudut
Bentuk sisi
Persegi panjang

3.      Tabung





Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa lingkaran. Sifat-sifat tabung antara lain:


Jumlah sisi
3 sisi
Jumlah rusuk
2 rusuk
Jumlah titik sudut
Tidak memiliki titik sudut
Bentuk sisi alas
Lingkaran
Bentuk sisi atas
Lingkaran
Bentuk sisi tegak
Persegi panjang





4.      Kerucut







Kerucut adalah suatu bangun yang merupakan suatu limas beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran. Sifat-sifat kerucut antara lain:

Jumlah sisi
2 sisi
Jumlah rusuk
1 rusuk
Jumlah titik sudut
1 titik sudut
Bentuk sisi alas
Lingkaran
Jumlah titik puncak
1 buah

















5.      Prisma
banggun-prisma.png




Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen (sama besar) dan sejajar. Sifat-sifat prisma antara lain:

Jumlah sisi
5 sisi
Jumlah rusuk
9 rusuk
Jumlah titik sudut
6 titik sudut
Bentuk sisi alas
Segitiga 
Bentuk sisi atas
Segitiga 
Bentuk sisi tegak
Persegi panjang








6.      prisma-segi-empat.pngLimas







Limas merupakan bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik . Sifat-sifat limas antara lain:
Jumlah sisi
5 sisi
Jumlah rusuk
8 rusuk
Jumlah titik sudut
5 titik sudut
Bentuk sisi alas
Persegi panjang 
Bentuk sisi atas
Titik puncak
Bentuk sisi tegak
Segitiga





7.      Bola



Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya. Sifat-sifat bola antara lain:
Jumlah sisi
1 sisi
Jumlah rusuk
Tidak memiliki rusuk
Jumlah titik sudut
Tidak memiliki titik sudut



BAB IV
PENUTUP
A.    Simpulan
Model penemuan terbimbing atau discovery learning adalah model mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga siswa memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya tidak melalui pemberitahuan,namun ditemukan sendiri. Dalam pembelajaran discovery (penemuan), kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa, sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip. Tujuan dari Model penemuan terbimbing atau discovery learning adalah dalam penemuan siswa memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran, melalui pembelajaran dengan penemuan, siswa belajar menemukan pola dalam situasi konkret maupun abstrak, juga siswa banyak meramalkan informasi tambahan yang diberikan, dan siswa juga belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak rancu dan menggunakan tanya jawab untuk memperoleh informasi yang bermanfaat dalam menemukan.
B.     Saran
Bagi para pembaca terutama pada calon guru untuk melakukan sebuah model pembelajaran penemuan terbimbing (Discovery Learning) dibutuhkan segenap tenaga dan persiapan yang matang untuk mengerjakannya karena apabila tidak maka model pembelajaran tersebut tidak akan berjalan dan akan membuat siswa semakin kebingungan.







DAFTAR PUSTAKA

Heruman. 2013. Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung.: PT.Remaja Rosdakarya

Markaban. 2008. Model Penemuan Terbimbing Pada Pembelajaran Matematika SMK Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

N. Cahyo, Agus. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Balajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Jogjakarta: DIVA Press.

Simanjuntak, Lisnawaty. 1993. Metode Mengajar Matematika 2. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Winarni, Endang. 2012. Matematika untuk PGSD. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

.




[1] Agus N. Cahyo. Panduan Aplikasi Teori-Teori Balajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler (Jogjakarta: DIVA Press, 2013) hal.100
[2] Markaban. Model Penemuan Terbimbing Pada Pembelajaran Matematika SMK (Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, 2008) hal. 17. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar