Selamat Datang di Blog Nur Hidayatur Rohmah

Rabu, 05 Oktober 2016

Artikel tentang PENGGUNAAN GADGET APLIKASI TADARRUS AL-QUR’AN DALAM MENGALIHKAN KEBIASAAN BERMAIN GAME (STUDI LITERATUR DALAM PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI DAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK USIA OPERASIONAL KONKRIT)

PENGGUNAAN GADGET APLIKASI TADARRUS AL-QUR’AN DALAM MENGALIHKAN KEBIASAAN BERMAIN GAME (STUDI LITERATUR DALAM PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI DAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK USIA OPERASIONAL KONKRIT)

ABSTRAK

Nur Hidayatur Rohmah
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Ampel Surabaya
D97214093
5-C

                Menurut prespektif ilmu komunikasi, teknologi komunikasi dapat mempengaruhi perubahan perilaku, cara hidup bermasyarakat dan nilai-nilai budaya. Sedangkan menurut psikologi perkembangan, anak akan mengalami kecanduan terhadap dampak negatif dan positif dari penggunaan gadget. Oleh karena itu diperlukan peran orang tua dalam membimbing anaknya sehingga gadget dapat digunakan ke dalam hal yang positif. Orang tua dapat mengajak anaknya untuk membiasakan diri bertadaruss Al-Qur’an (membaca Al-Qur’an) melalui aplikasi Al-Qur’an digital yang ada pada gadget. Hal ini perlu dianalisis menurut perspektif ilmu komunikasi dan psikologi perkembangan anak usia operasional konkrit.
Tujuan karya tulis ini adalah mendeskripsikan penggunaan gadget dalam mengalihkan kebiasaan bermain game kepada tadarrus Al-Qur’an berdasarkan perspektif ilmu komunikasi dan mendeskripsikan penggunaan gadget dalam mengalihkan kebiasaan bermain game kepada tadarrus Al-Qur’an berdasarkan psikologi perkembangan anak usia operasional konkrit.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jenis penulisan merupakan kajian literatur terhadap penggunaan gadget aplikasi tadarrus Al-Qur’an dalam mengalihkan kebiasaan bermain gadget. Tulisan ini difokuskan pada penggunaan gadget aplikasi tadarrus Al-Qur’an dalam perspektif ilmu komunikasi dan psikologi perkembangan anak usia operasional konkrit. Teknik pengumpulan data adalah studi literatur, sedangkan teknik analisis data menggunakan content analysis.
Hasil analysis menunjukkan, menurut perspektif ilmu komunikasi dari sisi negatif, kebiasaan bermain game menjadikan anak cenderung individualis dan sulit berkomunikasi dengan orang lain. Apabila dilihat dari sisi positifnya, anak yang bermain game akan lebih berpikir kreatif, reflek dalam berpikir, dan emosional. Menurut psikologi perkembangan dilihat dari sisi negatifnya, kebiasaan bermain game anak mengurangi aktivitas positif yang seharusnya dijalani oleh anak pada usia perkembangannya. Kebiasaan negatif bermain game itu dapat dialihkan dengan cara setiap orang tua dapat mewajibkan anak untuk menginstal aplikasi tadarrus Al-Qur’an pada gadget.


Kata kunci: Gadget, Tadarrus Al-Qur’an, Ilmu Komunikasi, Psikologi Perkembangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar