PENGGUNAAN GADGET APLIKASI TADARRUS AL-QUR’AN DALAM MENGALIHKAN
KEBIASAAN BERMAIN GAME (STUDI LITERATUR DALAM PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI DAN
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK USIA OPERASIONAL KONKRIT)
ABSTRAK
Nur Hidayatur Rohmah
Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah,
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Ampel
Surabaya
D97214093
5-C
Menurut prespektif ilmu
komunikasi, teknologi komunikasi dapat mempengaruhi perubahan perilaku, cara
hidup bermasyarakat dan nilai-nilai budaya. Sedangkan menurut psikologi
perkembangan, anak akan mengalami kecanduan terhadap dampak negatif dan positif
dari penggunaan gadget. Oleh karena itu
diperlukan peran orang tua dalam membimbing anaknya sehingga gadget
dapat digunakan ke dalam hal
yang positif. Orang tua dapat mengajak anaknya untuk membiasakan diri
bertadaruss Al-Qur’an (membaca Al-Qur’an) melalui aplikasi Al-Qur’an digital
yang ada pada gadget. Hal ini
perlu dianalisis menurut perspektif ilmu komunikasi dan psikologi perkembangan
anak usia operasional konkrit.
Tujuan
karya tulis ini adalah mendeskripsikan penggunaan gadget dalam
mengalihkan kebiasaan bermain game kepada tadarrus Al-Qur’an berdasarkan
perspektif ilmu komunikasi dan mendeskripsikan penggunaan gadget dalam
mengalihkan kebiasaan bermain game kepada tadarrus Al-Qur’an berdasarkan
psikologi perkembangan anak usia operasional konkrit.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
jenis penulisan merupakan kajian literatur terhadap penggunaan gadget aplikasi tadarrus Al-Qur’an dalam mengalihkan kebiasaan
bermain gadget. Tulisan ini difokuskan pada penggunaan gadget aplikasi tadarrus Al-Qur’an dalam perspektif ilmu
komunikasi dan psikologi perkembangan anak usia operasional konkrit. Teknik
pengumpulan data adalah studi literatur, sedangkan teknik analisis data
menggunakan content analysis.
Hasil analysis menunjukkan, menurut perspektif ilmu
komunikasi dari sisi negatif, kebiasaan bermain game menjadikan anak
cenderung individualis dan sulit berkomunikasi dengan orang lain. Apabila dilihat dari sisi positifnya, anak yang bermain game akan
lebih berpikir kreatif, reflek dalam berpikir, dan emosional. Menurut psikologi
perkembangan dilihat dari sisi negatifnya, kebiasaan
bermain game anak mengurangi aktivitas positif yang seharusnya dijalani oleh
anak pada usia perkembangannya. Kebiasaan negatif bermain game itu dapat dialihkan dengan cara setiap
orang tua dapat mewajibkan anak untuk menginstal aplikasi tadarrus Al-Qur’an
pada gadget.
Kata kunci: Gadget, Tadarrus Al-Qur’an, Ilmu Komunikasi, Psikologi Perkembangan