MASA DEPANKU
By: NUR HIDAYATUR ROHMAH
Mau
jadi apa aku ? 4 tahun yang akan datang ........???
Pertanyaan itu selintas
berada di dalam fikiranku sejak aku duduk di MA. Di waktu masa putih
abu-abu aku bayangkan bahwa aku telah mengikuti UN dan aku pun dinyatakan LULUS serta mengikuti
wisuda. Waktu pun berjalan begitu cepat,
seakan-akan roda kehidupan silih berganti. Semua masa putih abu-abu terkenang
manis dalam hidupku. Di masa putih abu-abu aku bayangkan bahwa setelah di
wisuda aku melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di suatu Universitas.
Dan kini Alhamdulillah
Allah SWT mengabulkan do’aku dan do’a orang tuaku, sehingga aku bisa diterima
di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Fakultas Tarbiyah
Prodi PGMI .
Kenapa aku bisa masuk
di PGMI ?
Di nukil dari sebuah
hadits bahwa “ Ridho ALLAH SWT itu terletak pada keridhoan kedua orang tua dan
kemurkaan ALLAH SWT itu terletak pada kemurkaan kedua orang tuanya ”.
Aku sebelumnya
mendaftar di prodi kimia.
Mengapa aku pilih itu
????......
Karena aku suka sekali
dengan pelajaran kimia, tapi orang tuaku terutama Ibuku tidak menyetujui aku
untuk kuliah di prodi kimia. Ibuku menyarankan aku agar masuk di prodi PGSD.
Aku pun mendaftar di Universitas Negri Surabaya (UNESA).Tapi ALLAH SWT, tidak mengabulkan
do’aku dan do’a kedua orang tuaku.
“ Apapun yang kita
inginkan belum tentu baik buat kita, tapi apapun yang diberikan ALLAH SWT pasti
baik buat kita ”.
Aku pun tidak lulus
seleksi SNMPTN maupun SBMPTN di UNESA. Aku mencoba mendaftar lewat jalur
SPAN-PTAIN dan akhirnya Alhamdulillah aku diterima di UINSA. Memang ALLAH
SWT-Lah yang lebih mengetahui apa kebutuhan hamba-Nya di masa depan yang akan
datang. Aku pun sadar ternyata dibalik semua ini ada hikmahnya bahwa “ Aku
harus meneruskan titah juang seperti Ibuku ”.
Mungkin itu yang bisa
membuat aku dengan mudah diterima di UINSA.Tak lain berkat do’a Ibuku dan semua
anggota keluargaku. Do’a Ibu memang lebih istijabah, apalagi meminta kepada
ALLAH SWT di waktu sepertiga malam. Di saat semua orang terlelap tidur nyenyak.
Sungguh ALLAH SWT pun tidak tega kepada hamba-Nya yang selalu berdo’a, menyebut
nama-Nya dan akhirnya ALLAH SWT membalas dengan mengabulkan do’a-do’a Ibuku.
Ibuku adalah seorang
guru MI. Dan aku pun masuk di prodi PGMI. Aku akan meneruskan seperti Ibuku
menjadi guru. Tapi semua itu tak semudah seperti membalikkan telapak tangan.
Aku harus banyak belajar di perkuliahan ini. Dan setelah aku lulis S-1 prodi
PGMI. Mumpung masih muda, Insya ALLAH akan aku lanjutkan S-2. Kemudian aku
menjadi guru MI atau menjadi dosen.
Semua ini hanya
harapanku Ya ALLAH,
Semoga apa yang saya
tulis ini bisa terwujud.
Amin Ya Rabbal Alamin.
Wallahu ‘alam bis
showam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar