Selamat Datang di Blog Nur Hidayatur Rohmah

Senin, 29 September 2014

PERLUNYA MEMPERTAHANKAN PANCASILA

PERLUNYA MEMPERTAHANKAN PANCASILA
By: NUR HIDAYATUR ROHMAH
D97214093

Apa sih Pancassila itu????......

Sering kali Kita mendengar kata itu, dalam kehidupan Kita.
Tapi, mungkin bagi orang yang tidak mengetahui.
Disini, Saya mencoba untuk berbagi ilmu pengetahuan tentang Pancasila.
Pancasila berasal dari dua kata yaitu
·        Panca berarti lima ;
·        Syiila berarti lima peraturan tingkah laku yang penting.
Jadi, Pancasila adalah lima peraturan tingkah laku yang penting.

Pancasila, diibaratkan sebagai tiang, tiang yang dimaksud adalah sebuah penegak dalam suatu negara.
Jika tiang suatu nagara tidak didirikan, maka kehidupan bermasyarakat ini tidak akan bisa bersatu.
Pancasila pun dijadikan sebagai pedoman kebangsaan, terutama bangsa Kita yakni bangsa Indonesia.
Pancasila juga merupakan dasar negara atau landasan dalam mengatur kehidupan bermasyarakat. Dasar negara yang dimaksud disini adalah Pancasila yang terdiri atas ajaran atau teori yang merupakan hasil pemikiran mendalam mengenai dunia, dan kehidupannya termasuk kehidupan bernegara didalamnya, yang dijadikan pedoman dasar dalam mengatur dan memelihara kehidupan bersama dalam suatu negara.
Pancasila juga dijadikan sebagai sumber hukum. Maka, segala peraturan negara harus bersumber dan tidak boleh menyimpang dari dasar negara. Pelaksanaan sumber hukum ini berasal dari konstitusi yang berupa UUD 1945 yang bersumber Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara juga memiliki fungsi antara lain :
a.     Dasar berdiri dan tegaknya negara.
b.     Dasar kegiatan penyelenggaraan negara.
c.      Dasar dan sumber Hukum Nasional.
Pancasila juga dijadikan sebagai ideologi suatu negara.
Maksudnya ?????....
Jadi, ideologi Pancasila adalah Nilai keyakinan yang berupa gagasan yang mengikuti manusia bermasyarakat dan berbangsa yang dirumuskan secara sistematis dan diwujudkan dalam kehidupan berupa bentuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Adapun fungsi Ideologi Pancasila yaitu:
Ø Sebagai landasan negara.
Ø Sebagai pedoman yang mengatur kehidupan bangsa yang diwujudkan dalam bentuk norma-norma.
Ø   Sebagai penguat untuk mencapai tujuan hidup suatu bangsa.

Pada dasarnya, Pancasila sangat penting sekali bagi kehidupan negara Indonesia.
Selintas, kita bertanya-tanya dalam pikiran kita.
Mengapa Pancasila begitu penting sekali bagi kehidupan negara
 Indonesia ????......

Karena Pancasila dijadikan sebagai prinsip kebangsaan dan kemasyarakatan di Indonesia.
Adapun peranan Pancasila bagi bangasa Indonesia yaitu:
1)    Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
“ Nilai-nilai Pancasila dijadikan pedoman bangsa Indonesia dalam bersikap dan berprilaku dalam kehidupan sehari-hari.”
2)    Sebagai dasar negara.
“ Pancasiala sebagai pedoman untuk mengatur pemerintahan termasuk sumber hukum.”
3)    Sebagai kepribadian bangsa.
“ Pancasila sebagai asas Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap dalam satu jiwa.”
4)    Sebagai jiwa bangsa.
“ Pancasila sebagai daya hidup semangat bangsa Indonesia untuk berjuang hingga mencapai tujuan.”
5)    Sebagai alat pemersatu bangsa.
“ Pancasila mampu menyelaraskan keanekaragaman bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bersatu.”
6)    Sebagai falsafah bangsa.
“ Pancasila sebagai hakikat yang benar.”

Jadi, Pancasila adalah kaidah-kaidah yang mendasar tentang negara yang sifatnya tidak bisa diubah oleh siapapun, kapanpun, dan dengan cara bagaimanapun.
Oleh sebab itu,
Semoga apa yang saya tulis ini,
Kita dapat menyatukan bangsa lewat dasar negara kita yakni Pancasila.
Sehingga, marilah kita sebagai generasi muda untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila agar diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di bangsa Indonesia sehingga menjadi negara yang lebih maju, unggul, makmur, dan sejahtera.

Amin Ya Rabbal Alamin... J   

PENTINGNYA MEMILIKI PRINSIP HIDUP

PENTINGNYA MEMILIKI PRINSIP DALAM HIDUP
By: NUR HIDAYATUR ROHMAH
D97214093
Asssalamu’alaikum Wr. Wb.
Prinsip Hidup ???....
Apa itu ?
Mungkin kalian semua memikirkan itu ?
Tanyalah pada hati kecil Anda, apa prinsip hidup Anda!
Menurut Saya, Prinsip Hidup adalah perjalanan langkah hidup kita menuju target agar menjadi kenyataan.
Dengan Prinsiip Hidup, maka kita mempunyai suatu peganggan yang mantap agar dapat mencapai target yang di inginkan .
Seseorang yang tidak memiliki Prinsip Hidup maka hidupnya tidak terarah.
Oleh karena itu, begitu pentingnya memiliki Prinsip Hidup.
Disini Saya akan berbagi tentang Prinsip Hidup Saya

"Tak kenal lelah sebelum berhasil"
-Penjelasan : Cita-cita harus kita wujudkan dan jangan pernah untuk mudah  putus asa, teruslah untuk mencoba berhasil.
-Penerapan : Saya akan mencoba segala tantangan yang baru, hingga berhasil, dan tak mengenal lelah.

 "Dimana ada kemauan, disana pasti ada jalan"
 -Penjelasan : Seseorang haruslah berusaha keras untuk mewujudkan kesuksesan.
-Penerapan :untuk melakukan sesuatu, haruslah bekerja keras maka kesuksesan akan Saya gapai sampai terwujud


"Kesempatan jarang datang tuk kedua kalinya, maka saat ada peluang gunakanlah dengan baik"
-Penjelasan : Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk hal positif sebab kesempatan itu sulit datang kembali.

-Penerapan : Saya akan memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin agar kesempatan yang ada dapat kugunakan semaksimal mungkin.

Jadi, pada dasarnya Prinsip Hidup adalah pedoman-pedoman Anda dalam menjalani kehidupan. Dengan memiliki Prinsip Hidup yang benar, maka akan menjadikan kehidupan Anda luar biasa. Dan juga apa yang menjadi Prinsip Hidup Anda, juga dapat menentukan kualitas hidup Anda serta akan menentukan masa depan Anda.

Inilah, Prisip Hidup Saya.
Semoga apa yang Saya tulis dapat menjadi penyemangat  jalan hidup Anda semua.
Kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT, dan
Kurang lebihnya Saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Selasa, 16 September 2014

MY SELF

 TENTANG SAYA
by: NUR HIDAYATUR ROHMAH

Assalamualaikum Wr.Wb.
Hallo semua .....
Sebuah  ungkapan mengatakan “Tak kenal maka tak sayang”....
Oleh karena itu, perkenalkan  nama saya Nur Hidayatur Rohmah, bisa dipanggil hidayah
Saya  lahir di Gresik, 17 Mei 1996
 Saya tinggal di jalan  Sunan  Prapen  no IV / 04,
Saya mempunyai keluarga yang sangat cinta dan sayang kepada saya,
Saya hidup bersama kedua orang tua saya dan 2 saudara saya yang semuanya berjenis laki-laki.
          Sejak kecil saya suka bermain menjadi seorang guru-guruan . Pintu kamarku saja, saya jadikan papan tulis. Kutuliskan pelajaran yang ada pada kitab bahasa Indonesia punya ibuk ku di pintu kamarku itu..Seolah-olah aku pun menjadi guru yang mengajarkan materi pelajaran nya kepada muridnya. Tapi disini bedanya, aku mengajar seperti orang gila bicara-bicara sendiri, dan dijawab jawab sendiri.
Sejak saat itu aku semakin yakin bahwa saya ingin  meneruskan titah  juang Ibu saya sebagai seorang guru.  Aku ingin menjadi seperti Ibuku , Ibuku adalah seorang wanita yang tak kenal lelah berjuang untuk mencerdaskan anak didiknya agar menjadi orang yang sukses baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Ibuku  memberikan  pencerahan  kepadaku bahwa jadi seorang guru itu enak, karena dengan menjadi seorang guru maka hidup kita disegani banyak orang baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekitarnya.  

          Syukur alhamdulilah akhirnya saya bisa masuk kuliah di  UIN SUNAN AMPEL SURABAYA jalur SPAN-PTAIN. Prodinya pun PGMI . Ini adalah sebuah langkah saya agar saya bisa menjadi seorang guru seperti Ibu saya.

Senin, 15 September 2014

MASA DEPANKU

MASA DEPANKU
By: NUR HIDAYATUR ROHMAH
Mau jadi apa aku ? 4 tahun yang akan datang ........???

Pertanyaan itu selintas berada di dalam fikiranku sejak aku duduk di MA. Di waktu masa putih abu-abu  aku bayangkan  bahwa aku telah mengikuti UN  dan aku pun dinyatakan LULUS serta mengikuti wisuda. Waktu pun berjalan  begitu cepat, seakan-akan roda kehidupan silih berganti. Semua masa putih abu-abu terkenang manis dalam hidupku. Di masa putih abu-abu aku bayangkan bahwa setelah di wisuda aku melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di suatu Universitas.
Dan kini Alhamdulillah Allah SWT mengabulkan do’aku dan do’a orang tuaku, sehingga aku bisa diterima di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Fakultas Tarbiyah Prodi PGMI .
Kenapa aku bisa masuk di PGMI  ?
Di nukil dari sebuah hadits bahwa “ Ridho ALLAH SWT itu terletak pada keridhoan kedua orang tua dan kemurkaan ALLAH SWT itu terletak pada kemurkaan kedua orang tuanya ”.
Aku sebelumnya mendaftar di prodi kimia.
Mengapa aku pilih itu ????......
Karena aku suka sekali dengan pelajaran kimia, tapi orang tuaku terutama Ibuku tidak menyetujui aku untuk kuliah di prodi kimia. Ibuku menyarankan aku agar masuk di prodi PGSD. Aku pun mendaftar di Universitas Negri Surabaya (UNESA).Tapi ALLAH SWT, tidak mengabulkan do’aku dan do’a kedua orang tuaku.
“ Apapun yang kita inginkan belum tentu baik buat kita, tapi apapun yang diberikan ALLAH SWT pasti baik buat kita ”.
Aku pun tidak lulus seleksi SNMPTN maupun SBMPTN di UNESA. Aku mencoba mendaftar lewat jalur SPAN-PTAIN dan akhirnya Alhamdulillah aku diterima di UINSA. Memang ALLAH SWT-Lah yang lebih mengetahui apa kebutuhan hamba-Nya di masa depan yang akan datang. Aku pun sadar ternyata dibalik semua ini ada hikmahnya bahwa “ Aku harus meneruskan titah juang seperti Ibuku ”.
Mungkin itu yang bisa membuat aku dengan mudah diterima di UINSA.Tak lain berkat do’a Ibuku dan semua anggota keluargaku. Do’a Ibu memang lebih istijabah, apalagi meminta kepada ALLAH SWT di waktu sepertiga malam. Di saat semua orang terlelap tidur nyenyak. Sungguh ALLAH SWT pun tidak tega kepada hamba-Nya yang selalu berdo’a, menyebut nama-Nya dan akhirnya ALLAH SWT membalas dengan mengabulkan do’a-do’a Ibuku.
Ibuku adalah seorang guru MI. Dan aku pun masuk di prodi PGMI. Aku akan meneruskan seperti Ibuku menjadi guru. Tapi semua itu tak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Aku harus banyak belajar di perkuliahan ini. Dan setelah aku lulis S-1 prodi PGMI. Mumpung masih muda, Insya ALLAH akan aku lanjutkan S-2. Kemudian aku menjadi guru MI atau menjadi dosen.
Semua ini hanya harapanku Ya ALLAH,
Semoga apa yang saya tulis ini bisa terwujud.
Amin Ya Rabbal Alamin.
Wallahu ‘alam bis showam.